Monday, January 2, 2017

A plan?

Saya kurang tahu, apakah kita sebagai manusia biasa harus bertahan pada orang yang bahkan tidak mempunyai untuk bersama atau tidak ada rencana untuk bersama dan masa depan? Mengingat umur kita yang sudah sepantasnya membicarakan masa depan. Menurut saya, rencana-rencana itu membuktikan bagaimana keseriusan seseorang untuk menjadikan orang lain masa depannya. Apa yang dirasakan ketika seseorang enggan berencana? Kecewa kah? atau acuh tak acuh? Sekali lagi bagi saya rencana itu adalah niat dan awal dari keseriusn, jadi jika tidak ingin berencana maka....? I don't know :)


Edisi baper temen sepermainan dari belom TK samping rumah besok nikah hahahhahaha