Tuesday, November 24, 2015

Wherever I've been, I'm nothing. I'm just a person with bad habit, even if in front of his eyes. I'm never be a beautiful one everywhere, so it's better if I stand by myself. Now matter it hurt, no matter it frighten. There's no reason to make me still exist into him. Maybe I'm just need to learning again how to be alone, how to do something alone, and for many times again learn how to not hurting someone else. I'm not a person who supposed anyone. I'm lack of everything. There's no need to hold me. I'm must standing alone.

Why I'm still exist?
If there's not a reason, why I'm still exist?
For who I must exist?


How if I'm not exist?
How if I'm not here?
Would everything gonna be okay?

I wish I'm not exist.
I'm nothing, and you dont need to push yourself for me.

I wish I'm not exist anymore.

Friday, November 20, 2015

best friend

loneliness is my best friend....

mungkin memang udah takdir aku selalu merasa sepi, atau mungkin aku yang kurang bersyukur..

makin kesini aku gak tau tujuan hidupku apa dari semua yang telah aku lakukan selama ini. bahkan aku gak punya mimpi. dan gak ada orang-orang yang bantu buat nemuin mimpiku sebenernya apa. hidupku terasa gak berguna, dimanapun aku berada, rasanya aku bukan orang yang dibutuhin.

disinipun aku ngerasa gak dibutuhin, gak pernah ada semangat. yang aku lakukan selalu salah. mungkin salah aku berada disini, atau memang aku tidak diharapkan disini. aku mulai menjadi manusia individual, yang bahkan enggan berinteraksi disini. terasa nyaman jika tak ada seorangpun, walaupun itu terasa sepi.

aku seolah menjadi orang yang tidak dibutuhkan. aku tidak mempunyai potensi buat dibutuhkan orang lain. aku cuman seorang manusia yang tidak berguna. yang katanya aku cuman bisa nysuahin, tapi gak bisa jadi orang yang ngasih manfaat.

kehadiranku seolah tidak dibutuhkan. posisiku ini sama sekali bukan sesuatu yang penting untuk orang lain. sering aku bertanya untuk apa aku berdiri sedangkan aku tak mampu melakukan apapun? sedangkan aku gak guna buat orang lain.

mereka seolah menganggap aku hanya angin lalu, yang sama sekali gak penting. aku hanya seorang yang cuman bisa nyusahin orang lain, nyakitin orang lain, dan gak bisa bikin orang lain seneng. kadang aku nyari tempat dimana orang lain bisa nerima kehadiranku, yang gak memandang aku sebelah mata, yang menganggap aku bisa melakukan sesuatu, walaupun aku gak nemu.

mungkin lebih baik aku berteman dengan sepi, karena aku tak layak berteman dengan orang lain. walaupun waktu berjalan sangat lambat, suara jarum jam selalu jadi pemecah sepiku. sedangkan hatiku terasa hampa, kosong.

mungkin lebih baik aku berteman dengan sepi, yang mampu mendengar segala keluh kesah dan jeritan hatiku. sepi dan jarum jam sebagai teman kala tangisku pecah di sepanjang hari.

mungkin lebih baik aku berteman dengan sepi...

aku bertanya, untuk apa aku disini?

aku bertanya, sepenting apa aku di dunia ini?

aku bertanya, bagaimana bodohnya aku di mata orang lain?





lantas untuk apa aku hidup?
aku pengen ilang.