kata orang, hidup itu ada dua pilihan, maju dan melupakan masa lalu atau mundur tanpa melihat apa yang terjadi di masa depan. aku sedang tidak dalam keadaan dua-duanya. sekarang pilihan hidupku ada tiga, maju, mundur, atau stuck. sayangnya, aku memilih stuck. aku gak pengen maju, dan aku juga gak pengen mundur. hanya stuck....
maju? aku belum kepikiran move on atau apalah itu.. kenapa? bukankah untuk move on diperlukan seseorang yang baru, seperti tweetnya rara kemarin, dan aku belum menemukannya. tunggu, bukan belum menemukan, tapi aku enggan mencari. selain itu, aku udah menentukan prinsip kalau selama kuliah gak pengen pacaran dulu. entahlah itu prinsip yang benar atau salah..
mundur? aku belum kepikiran mundur.. kenapa harus mundur kalau aku belum bisa menjadi pribadi yang lebih baik. bukankah aku hanya akan memperparah keadaan kalau aku memutuskan untuk mundur? aku belum mau mundur, aku cuma pengen jadi temennya. bukan hal yang susah kan? mungkin aku sendiri yang mempersulitnya. tapi tolong, bersikap biasalah...
look! lukanya masih lebar dan terus-terusan disiram air jeruk nipis. semakin lama bukan semakin membaik lukanya, tapi justru timbul luka-luka baru. luka ini, luka yang seharusnya sudah kering, seharusnya sudah kembali seperti semula. kenyataannya? aku sendiri yang membuat sayatan luka baru, tanpa aku mencoba mengobatinya. dan pada akhirnya aku sadar, aku telah menyakiti diri sendiri...
dan otomatis pilihanku stuck. entah karena aku terlalu memegang prinsipku dulu, prinsip lama, dan sejujurnya aku pengen itu kewujud. sekarang? aku merasakan prinsip itu membunuhku secara perlahan, haruskah aku mengubah prinsip yang sudah aku bangun sejak lama bahkan sejak aku belum mengenalnya? haruskah? sebelum benar-benar membunuhku. salahkah jika aku bermimpi? :')
but.... aku menikmati lukanya, rasa sakit yang ditimbulkannya. meskipun kadang aku sudah muak dengan perasaanku. aku benci harus mencintai dia. tapi aku bisa apa? memaksakan diri untuk tidak memikirkan, stalking, dan mencintaimu? kalau aku bisa....
I hate myself when I realize that I love you....
No comments:
Post a Comment