dan ketika sesuatu sudah mulai sempit dan tidak nyaman, saat itulah seseorang yang harus pindah ke tempat yang lebih luas dan (dirasa cocok) untuk dirinya ... gue dan dia juga tidak salah. yang kurang tepat itu bila dua hal yang dirasa sudah tidak lagi saling menyamankan tetap dipertahankan untuk bersama. seperti gue dan dia. dan dia, memutuskan untuk pindah ..
-Manusia Setengah Salmon-
ada perasaan yang sama antara sehabis putus dengan pindah rumah. keduanya harus sama-sama meninggalkan sesuatu yang akrab dengan diri kita. keduanya sama-sama memaksa kita untuk mengingat-ingat kenangan yang ada sebelumnya, disadari atau tidak. dpiaksa atau tidak.
putus cinta sejatinya adalah sebuah perpindahan. bagaimana kita pindah dari satu hati, ke hati yang lain. kadang kita rela untuk pindah, kadang kita dipaksa untuk pindah oleh orang yang kita sayang, kadang bahkan kita yang memaksa orang tersebut untuk pindah. ujung-ujungnya sama: kita harus bisa maju, meninggalkan apa yang sudah menjadi ruang kosong.
sama seperti memasukkan barang-barang ke kardus, gue juga harus memasukkan kenangan-kenangan gue dengan orang yang gue sayang ke semacam kardus kecil. dan, sama ketika kita baru putus, kenangan yang timbul paling kuat adalah yang paling awal.
-Manusia Setengah Salmon-
sama kayak pacaran, kadang kita juga lebih sering gak jujur karena gak enak. padahal, justru karena tidaj jujur itulah kita malah ngerasa gak enak. ujung-ujungnya, hubungan yang jadi gak enak.
-Manusia Setengah Salmon-
seharusnya, semakin tua umur kita, kita tidak semakin ingin mandiri dari orang tua. sebaiknya, semakin bertambah umur kita, semakin kita dekat dengan orang tua kita. kita gak mungkin selamanya bisa ketemu dengan orang tua. kemungkinan yang paling besar adalah orang tua kita bakalan lebih dulu pergi dari kita. orang tua bakalan meninggalkan kita, sendirian. dan kalau hal itu terjadi, sangat tidak ungkin buat kita untuk mendengar suara menyebalkan mereka kembali.
gue gak mau suatu malam, setelah nyokap pergi, gue melihat handphone dan berpikir seandainya gue dengar suara nyokap sekarang. saat ini juga gue pingin setiap waktu yang gue habiskan, gue bisa habiskan denagn mendengar nyokap berkali-kali nelpo dan nanya, 'kamu lagi apa?'
sesungguhnya, terlalu perhatiannya orang tua kita adalah gangguan terbaik yang pernah kita terima.
-Manusia Setengah Salmon-
tujuan PDKT: agar kita bisa membedakan antara orang yang kita mau dan orang yang kita butuhkan.
-Manusia Setengah Salmon-
tumbuh dewasa memang menyenangkan, tetapi tumbuh dewasa juga harus melalui rasa sakit-sakit ini. the pain pf growing up. 'pindah' menjadi dewasa berarti siap menghadapi rasa sakit dan melihat hal-hal yang menyakitkan itu sendiri. atau kata nyokap gue: salah satu tanda orang sudah dewasa adalah ketika dia sudah pernah patah hati.
-Manusia Setengah Salmon-
hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, cinta tapi tak dianggap.
jatuh cinta itu musuh akal sehat.
mereka yang sedang jatuh cinta, biasanya sering berharap. dan, mereka yang sering berharap, biasanya sering kecewa.
jatuh cinta itu sama kayak naik histeria. dibawa naik pelan-pelan, lalu dijatuhin tiba-tiba.
naksir diam-diam itu komidi putar. seakan berjalan, tapi sebenarnya tidak kemana-mana.
seandainya jatuh cinta itu ada tukang parkirnya, bisa diberhentikan sebelum mentok.
kangen adalah salah satu penyebab utama susah tidur. begitu pula patah hati.
inilah kenapa namanya jatuh cinta: kebanyakan orang terbang terlalu tinggi dan jatuh terlalu keras.
jatuh cinta bisa dengan orang yang tepat .. tapi di waktu yang salah.
mencintai tidak harus memiliki, kata orang yang tidak pernah dicintai.
cinta datang dari mata ke hati. selanjutnya dari hati ke air mata.
salah satu penyebab seseorang masih menjomblo: cintanya habis di mantannya
._.
-Manusia Setengah Salmon-
bagi gue, rumah adalah dia. karena dia adalah tempat gue pulang. karena, orang terbaik buat kita itu seperti rumah yang sempurna. sesuatu yang bisa melindungi kita dari gelap, huja, dan menawarkan kenyamanan.
-Manusia Setengah Salmon-
hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan antara perpindahan satu dengan yang lainnya. kita hidup di antaranya.
pindah juga bisa menyangkut urusan hati.
dan .. foto mesra pasangan sepasang kekasih bisa pindah dari pigura ke tempat sampah sehabis mereka putus.
hidup penuh dengan ketidakpastian, terjadi perpindahan adalah satu hal yang pasti. kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya. kita sering berpikir ini adalah perpisahan sehingga merasa sedih melepas hal-hal yang diakrabi, hal-hal selama ini membuat kita senang dan nyaman. akhirnya, melakukan perpindahan ke tempat baru kita dihantui rasa cemas. apakah akan sama enaknya? apakah akan sama menyenangkan? apakah akan lebih baik?
padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. tidak ada kehidupan yang lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan. mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon. tidak takut pindah dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya. bahkan, rela mati di tengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkan.
gue juga berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu jadi manusia super. gue hanya perlu menjadi manusia setengah salmon: berani pindah.
MUNGKIN, GUE HANYA PERLU MENCARI KEBAHAGIAAN-KEBAHAGIAAN KECIL DI ANTARA SEMUA PERPINDAHAN INI.
-Manusia Setengah Salmon-